Apakah Anda sering merekam suara, musik, atau vokal, tetapi hasilnya dipenuhi desis, dengungan kipas, suara angin, atau noise halus yang mengganggu? Tenang—Audacity menyediakan rangkaian tools powerful untuk membersihkan audio hanya dalam beberapa langkah. Bahkan tanpa plugin berbayar, Anda bisa mendapatkan hasil yang bersih, jernih, dan siap dipakai untuk produksi musik ataupun konten YouTube.
 |
| Remove Noise with Audacity |
Dalam panduan lengkap ini, Anda akan belajar teknik dasar hingga lanjutan untuk menghilangkan noise di Audacity, termasuk tips mixing agar hasil audio tetap natural dan tidak terdengar “robotic”. Mari mulai.
▼ Daftar Isi
1. Apa Itu Noise?
Noise adalah suara tidak diinginkan yang muncul pada rekaman audio. Bentuknya bisa berupa:
- Dengungan listrik (hum)
- Desis frekuensi tinggi (hiss)
- Suara angin, kipas, AC
- Gemerisik dari microphone murah
- Clipping halus akibat gain terlalu tinggi
Tujuan editing adalah menghilangkan noise sebanyak mungkin tanpa merusak karakter asli audio.
2. Siapkan Audio di Audacity
Langkah awal:
- Buka Audacity
- Import audio (File > Import > Audio)
- Putar audio dan cari bagian yang hanya berisi noise (tanpa vokal atau instrumen)
Bagian ini penting untuk membuat “profil noise”.
3. Teknik Dasar: Noise Reduction
A. Membuat Noise Profile
- Highlight bagian audio yang hanya berisi noise.
- Pilih menu Effect > Noise Reduction.
- Klik Get Noise Profile.
B. Membersihkan Audio
- Select seluruh track (Ctrl + A).
- Buka kembali Noise Reduction.
- Gunakan rekomendasi setting berikut:
Noise Reduction: 8–12 dB Sensitivity: 4–6 Frequency Smoothing: 2–4 bands
Catatan teknis: – Nilai lebih tinggi memang menghilangkan noise lebih banyak, tetapi bisa membuat vokal “patah-patah”. – Gunakan Preview sebelum Apply.
4. Teknik Lanjutan: Spectral Editing
Audacity memiliki fitur spektogram untuk menghapus noise frekuensi tertentu yang membandel.
Langkah:
- Ubah tampilan track ke Spectrogram (klik panah kecil di waveform).
- Cari garis noise yang terlihat konstan (misalnya hum 60Hz).
- Gunakan Selection Tool untuk menyorot frekuensi tersebut.
- Tekan Delete.
Teknik ini sangat presisi dan sering dipakai pada produksi podcast profesional.
5. Teknik Tambahan: EQ Cleanup
Equalizer bisa membantu meredam noise pada frekuensi yang tidak dibutuhkan.
Setting Rekomendasi untuk Audio Voice:
Cut frekuensi di bawah 80 Hz (rumble) Potong 4–6 dB pada 5 kHz jika ada desis Boost halus 2–3 dB pada 1–2 kHz untuk membuat suara lebih jelas
Gunakan Effect > Filter Curve EQ di Audacity.
6. Waspadai Compressor yang Salah
Compressor memang membuat suara lebih rata, tetapi bisa mengangkat noise yang tersisa jika tidak hati-hati.
Tips aman:
- Selalu lakukan noise reduction SEBELUM compression.
- Gunakan threshold yang tidak terlalu rendah.
- Rasio 2:1 sampai 3:1 sudah cukup untuk vokal biasa.
7. Tips Profesional untuk Mengurangi Noise
- Jaga jarak mic ±10–15 cm dari mulut.
- Gunakan pop filter untuk mengurangi burst angin.
- Gunakan Limiter setelah compression untuk meratakan puncak volume.
- Usahakan ruangan rekam tidak bergaung.
- Gunakan fitur Normalize untuk menyeimbangkan level audio.
8. Kesimpulan
Menghilangkan noise di Audacity tidak sulit jika Anda mengikuti workflow yang benar: ambil noise profile, lakukan noise reduction, bersihkan frekuensi membandel dengan spectral editing, dan gunakan EQ untuk memperhalus karakter suara. Dengan teknik tersebut, kualitas rekaman Anda bisa meningkat drastis meskipun tanpa perangkat mahal.
Posting Komentar